Dengan pengalaman yang kurang di dunia budidaya udang windu sebenarnya saya telah mencoba menerapkan apa yang saya peroleh dibangku kuliah dulu tentang budidaya perikanan. Meskipun secara spesifik pengetahuan tentang bagaimana cara budidaya udang windu dengan baik dan benar kurang saya kuasai namun secara umum untuk SOP (Standard Operational Procedure) budidaya perikanan saya kira sama untuk semua jenis ikan yaitu mencakup manajemen kualitas air, manajemen pakan, manajemen kolam/tambak hingga pemilihan bibit yang berkualitas, termasuk penerapan bio security. Namun tetap saja hasil yang didapat belum bisa optimal dan memuaskan. Inilah yang terkadang menjadi ganjalan, meskipun telah melakukan SOP dengan baik dan benar ternyata hasil tidak sesuai target.
Mungkin cara budidayanya yang harus dirubah. Jika dulu di masa keemasan budidaya udang windu, ibarat kata kita tebar benih lalu kita biarkan begitu saja selama 2-3 bulan maka panen akan berlimpah. Dan jika dulu para pembudidaya udang windu hanya menggunakan pakan buatan sendiri dan penggunaan bahan kimia sebagai obat-obatan tergolong minimal, tapi untuk saat ini? saya kira penurunan kualitas lahan dan kualitas sumber airlah yang menyebabkan mengapa para pembudidaya udang windu saat ini tidak bisa mendapat hasil yang maksimal, dan hal ini diyakini akibat penggunaan bahan-bahan yang mengandung zat kimia yang bisa merusak lahan.
Tambak Organik di Ekuador |
Jika dicermati secara seksama, saya sendiripun sadar akan dampak lingkungan yang selama ini terjadi akibat pola budidaya yang tidak ramah lingkungan. Penggunaan obat-obatan kimia dan residu pakan merupakan penyumbang terbesar pada kerusakan lingkungan budidaya yang pada akhirnya berpengaruh secara langsung pada hasil panen. Penurunan kualitas lahan adalah hal yang sangat wajar jika dijadikan alasan jika kita bandingkan masa-masa budidaya 20 atau 30 tahun yang lalu. Dan budidaya udang secara organik mungkin adalah salah satu metode budidaya udang windu yang saat ini masih terbaik untuk mencegah kerusakan yang lebih parah lagi dan tentunya sebagai upaya untuk meningkatkan hasil panen kembali. Sayangnya, ulasan atau artikel yang membahas tentang budidaya udang secara organik sangatlah minim. Lagipula untuk sosialisasinya masih kurang masive khususnya di daerah saya. Sehingga para petambak belum begitu tahu bagaimana cara budidaya dengan metode tersebut.
Sebenarnya dengan potensi yang ada dan permintaan pasar akan udang dari hasil budidaya organik, saya kira bakal menarik banyak pembudidaya untuk beralih ke metode budidaya tersebut. Apalagi saya denger jika harga udang organik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cara budidaya udang yang menggunakan bahan kimia dimana harga udang organik di patok harga $20 / Kg sedangkan untuk udang dari budidaya yang ada penggunaan bahan kimia hanya dipatok $7 / Kg. Selisihnya jauh sekali, tapi yang saya tahu, untuk bisa mendapatkan harga $20/Kg kita harus memiliki sertifikat organik pada lahan budidaya kita, dan ini mungkin yang menjadi masalah susulan karena kebanyakan para petani tambak udang adalah para petani mandiri dimana akses kerjasama dengan pemerintan atau intansi terkait sangat minim sehingga untuk mendapat sertifikasi akan sedikit rumit. Akan tetapi, saya kira meskipun harga udang organik jauh lebih tinggi, hal itu bukanlah pokok utama yang harus dikejar, tapi cenderung bagaimana kita mengembalikan produktifitas lahan dan menjaga kualitas lahan dan tentunya menerapkan cara budidaya yang jauh lebih baik dan benar lagi.
Budidaya udang organik mungkin adalah salah satu pilihan yang secara umum adalah mengenai penerapan budidaya yang menjauhkan bahan-bahan kimia atau residu lainnya yang dapat menurunkan kualitas lahan. Dan yang banyak orang ungkapkan bahwa cara budidaya tersebut sangat ramah lingkungan. Ini bakal menjadi PR bagi kita para pembudidaya udang, apakah kita bertahan dengan cara saat ini ataukah kita akan mencoba untuk merubah cara kita agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Dan rencananya untuk musim depan, saya akan meniadakan penggunaan bahan kimia. Meskipun saya sendiri saat ini masih sangat gamang bagaimana cara memulainya. Sebab, tentunya saya akan merubah pola yang selama ini saya banyak mengikuti dari para petambak yang ada disini dan menentukan sendiri cara termasuk masalah dosis pupuk dan obat organik yang akan saya gunakan. Yah itung-itung uji coba, saya kita hal ini akan lebih menantang jika dilakukan. Sedikit demi sedikit informasi sudah saya dapatkan, semoga untuk musim depan atau musim ketiga saya membudidayakan udang windu bisa mendapat hasil yang maksimal. Sayapun berharap jika suatu saat nanti kejayaan pembudidaya udang bisa kembali atau bahkan bisa melampaui kejayaan masa budidaya 20-30 tahun lalu. Amin.
2 komentar:
artikelnya menarik sangat membantu
INFO TOKO OBAT KUAT HERBAL & ALAT BANTU SEX PRIA WANITA
Syifa farma On Line
Call Center Hp : 0812 1355 3687
( SMS ) 24JAM : 0818 0770 1166
Pin BlackBerry: 266 702 F6
www.syifafarma.com/
***** PEMBESAR PENIS ALAMI PERMANEN *****
Cara Memperbesar Alat Vital
Alat Pembesar Penis
Obat Penyubur Sperma
Obat Pembesar Penis alami
***** PERANGSANG SPOTAN ALAMI *****
Obat Perangsang wanita Spontan
Perangsang spontan
Obat Pembesar Penis
Obat Perangsang Alami
***** OBAT KUAT HERBAL *****
obat kuat herbal
Obat Kuat Alami
Obat Kuat Tradisional
Obat Mengatasi Ejakulasi Dini
Obat Stamina Pria
***** ALAT BANTU SEX PRIA *****
Boneka Cantik Full Body
Alat Bantu Kesehatan Pria
Alat Bantu Pria
Alat Bantu sexualitas Pria
Alat Bantu Pria Dewasa
Alat Bantu Pria Vagina Pinggul
***** ALAT BANTU WANITA *****
Capsul Penggetar
alat kesehatan wanita
Alat Bantu Lidah Penggeli
Alat Bantu Getar
Vibrator Getar Mutar
Vibrator Maju Mundur
Vibrator Mutiara Cabang
Vibrator Ikat Pinggang
bila saudara berminat saya bisa membantu dengan tips tips yang berguna selain menghemat pengeluaran juga mendapatkan hasil yang lebih maksimal dengan cara yang saya namakan "Semi Intensif Minmax" jika berminat hubungi : 081 265 000 66
Post a Comment